SKOR.id - PSIM Yogyakarta masih menunggu kejelasan penyelenggaraan Liga 2 2024-2025, meski kompetisi sudah dibahas di Kongres Biasa PSSI 2024.Sebelumnya PSSI telah menggelar Kongres Biasa yang bertempat di Jakarta pada 10 Juni 2024, yang melibatkan berbagai pihak di dalamnya termasuk klub.Pelaksanaan Kongres Biasa PSSI 2024 diadakan sebagai laporan Federasi Sepak Bola Indonesia itu untuk program tahun 2023 dan penyampaian program 2024.Ada sejumlah agenda PSSI yang dibahas dalam acara itu. Beberapa di antaranya mengenai tim nasional Indonesia, kompetisi, perwasitan, dan pembinaan pemain.Kongres Biasa PSSI 2024 dihadiri pula oleh perwakilan klub dari berbagai level kompetisi (Liga 1, Liga 2, Liga 3), termasuk Laskar Mataram, julukan PSIM.PSIM diwakili oleh Razzi Taruna selaku Manajer Tim dan Haidar Mufid sebagai HR klub. Hasil Kongres Biasa PSSI 2024 pun ditanggapi oleh sang manajer.Meskipun salah satunya agendanya adalah membahas mengenai kompetisi, namun soal penyelenggaraan Liga 2 2024-2025 masih buram atau belum jelas.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Cover_PSIM_Yogyakarta_M_Yusuf_Skor_id_fa74f66333.jpg" alt="PSIM Yogyakarta - M Yusuf - Skor.id"><figcaption>Klub Liga 2, PSIM Yogyakarta. (Yusuf/Skor.id)</figcaption></figure>"Kemarin banyak dibahas mengenai sepak bola nasional seperti Timnas, kompetisi, perwasitan, maupun pembinaan pesepak bola," ujar Razzi Taruna."Untuk informasi mengenai Liga 2, bagi PSIM Jogja sendiri masih belum ada. Masih belum jelas mengenai kapan liga mulai, jumlah pemain asing, dan bagaimana format liga," ia menjabarkan.Manajemen PSIM masih terus menunggu pengumuman kapan dan bagaimana gelaran Liga 2 2024-2025 dari PSSI maupun operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB).Meski begitu, Laskar Mataram tetap mempersiapkan tim untuk kompetisi kasta kedua musim baru itu. Seto Nurdiantoro sudah dipercaya sebagai pelatih kepala.Ia dipastikan bakal didampingi Erwan Hendarwanto sebagai asisten pelatih dan Didik Wisnu menjadi pelatih kiper. Untuk pemain, ada tiga nama yang diamankan.Yakni Savio Sheva, Yudha Alkanza dan Khairul Fikri yang dipertahankan setelah musim lalu juga menjadi bagian PSIM yang melaju hingga ke babak 12 besar.Sementara itu penyelenggaraan Liga 1 2024-2025 rencananya dimulai pada 2 Agustus mendatang, dan biasanya Liga 2 akan menyusul selang beberapa pekan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/d4QQrCXNrks?si=jp57grHvUJcrNJLf" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pihak PSIM Yogyakarta mengakui Kongres Biasa PSSI 2024 membahas kompetisi, tapi belum ada kepastian soal Liga 2 2024-2025.

Liga 2

Penyelenggaraan Liga 2 2024-2025 Masih Buram, PSIM Yogyakarta Tunggu Kejelasan

SKOR.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menanggapi rencana PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan klub-klub Liga 1 untuk menambah kuota pemain asing pada musim depan.Seperti diketahui, mulai Liga 1 2024-2025, setiap klub bisa mendaftarkan total delapan pemain asing, dengan rincian enam pemain asing bebas dan dua dari Asia.Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan musim lalu, yang hanya enam (lima pemain asing bebas plus satu ASEAN).Kebijakan ini sudah dikonfirmasi oleh Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, usai final Championship Series Liga 1 2023-2024, akhir Mei lalu, tapi belum dibawa ke PSSI.Awalnya, hal ini diperkirakan bakal dibahas pada Kongres Biasa PSSI 2024 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin (10/6/2024) siang. Namun, ternyata belum sempat disinggung.Meski demikian, Erick Thohir mengatakan bakal segera membicarakan soal kuota pemain asing ini dengan PT LIB dan perwakilan klub. Dia minta waktu beberapa hari."Kami akan beri kesempatan kepada Liga (PT LIB) &nbsp;dan klub untuk me-review dulu, apalagi ada aturan AFC sekarang yang terbaru. Silakan, kami mendukung," ujar Erick Thohir kepada awak media usai Kongres Biasa PSSI 2024.&nbsp;"Tapi, yang paling penting adalah bagaimana Liga dan klub-klub harus bertransformasi, seperti kami juga mendorong transformasi di tingkat Asprov.""Belum (diputuskan hari ini), nanti satu-dua hari. Yang pasti, kami minggu depan menginginkan Liga sudah bisa mengumumkan jadwal kompetisi untuk tiga tahun ke depan. Jadi, nanti kami urus dengan pihak keamanan dan kepolisian, semuanya sudah transparan," dia menambahkan.Bagi Erick Thohir, berjalannya kompetisi secara teratur, terutama Liga 1, masih menjadi hal utama. Setelah itu, barulah membahas mekanisme dan detail lainnya.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/erick_thohir_kongres_biasa_pssi_c0d7f6d945.jpg" alt="erick thohir kongres pssi"><figcaption>Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berbicara dalam Kongres Biasa PSSI 2024 di Hotel Shangri-La, Jakarta, 10 Juni 2024. (Dok. PSSI)</figcaption></figure>Adapun dalam Kongres Biasa PSSI 2024, ada beberapa hal penting yang dibahas.Mulai dari sinkronisasi Permendagri No. 22 tahun 2011 agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) bisa digunakan untuk kompetisi tingkat sekolah dan amatir, hingga laporan keuangan PSSI.Diketahui, induk sepak bola Indonesia tersebut meraup pendapatan Rp700 miliar sepanjang tahun lalu, yang berimbas kepada naiknya aliran dana ke Asprov - dari Rp300 juta menjadi Rp500 juta per tahun."PSSI kini punya dana lebih sekitar Rp49 miliar, dan itu saya rasa yang pertama kali terjadi," kata Erick Thohir.Dia juga mengungkapkan bahwa PSSI mulai mencicil utang-utang mereka secara bertahap, sekarang baru Rp20 miliar dari total Rp90 miliar. Sisa Rp70 miliar lagi akan dilunasi dalam 2-3 tahun ke depan.Satu lagi terobosan yang tak kalah menarik adalah PSSI berniat menambah tier kompetisi di Indonesia dengan Liga 4."Sabar, nanti biar kami duduk bersama Liga, kasih waktu 1-2 minggu ini. Soal kapan bergulirnya, tergantung persiapan, apakah musim ini atau musim depan," ujar sosok yang juga Menteri BUMN RI itu.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/a1Xq0mMPgkk?si=hTHNRJe58Jh0NUMI" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menanggapi rencana PT LIB dan klub-klub Liga 1 untuk menambah kuota pemain asing pada musim depan.

Liga 1

PSSI Buka Suara soal Penambahan Kuota Pemain Asing untuk Liga 1 2023-2024

SKOR.id - Ketum PSSI, Erick Thohir, memberikan sambutannya pada Kongres Biasa PSSI 2024 yang digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin (10/6/2024).&nbsp;Dalam sambutannya itu, Erick Thohir menuturkan bahwa saat ini satu demi satu target dari PSSI mulai terwujud. Hal itu pun patut disyukuri, karena didapatkan dengan kerja keras.Meski begitu, lelaki yang juga Menteri BUMN tersebut juga mengingatkan para pengurus dan anggota PSSI. Bahwa masih ada target yang harus dicapai.“Tentu kita jangan cepat puas karena berhasil mencetak satu atau dua gol itu belum menentukan kemenangan kita. Kadang-kadang kita karena gol itu terlalu euforia sehingga membuat kita lengah dan akhirnya kebobolan lagi. Itu fakta di sepak bola,” kata Erick Thohir kepada para peserta Kongres PSSI.“Karena tradisi kemenangan hanya bisa terwujud kalau PSSI dan semua dari kita yang hadir bisa terus mencetak gol yang kita mimpikan,” tambahnya.Lebih lanjut, lelaki yang juga pemilik Oxford United itu menegaskan jangan hanya pemain saja yang didorong untuk mencetak gol, tapi para pengurus maupun anggota PSSI juga wajib punya gol masing-masing.“Sekarang, kita harus kembali berjibaku bagaimana memastikan bisa atau tidak kita lolos grup dari putaran kedua ke putaran ketiga Piala Dunia. Tidak mudah, tapi ini adalah perjuangan sama-sama. Timnas Indonesia kini bukan lagi anak bawang yang dipandang sebelah mata,” tegasnya.“Terima kasih juara dunia Argentina, kita bisa bertanding di Indonesia. Dan juga kita membuat sebuah prestasi mengalahkan Australia, Korea Selatan di sebuah kejuaraan besar, kejuaraan resmi. Dan inilah yang selalu saya ingatkan kembali, tidak boleh berpuas diri.”“Progres dan goals yang terwujud ini menjadi support dari kepercayaan komunitas juga. Kita percaya bagaimana dunia sekarang membuka mata kita. Kita diberi kesempatan oleh FIFA untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan U-17 yang berlangsung sukses. FIFA kasih komitmen yang luar biasa, membuka kantor di Indonesia. Dan banyak event-event FIFA dilakukan di Indonesia. Dari AFC, dari AFF juga memberi kesempatan kita menjadi banyak event-event yang telah kita selenggarakan.”Selain itu, Erick Thohir juga berterima kasih kepada FIFA melalui program FIFA Forward membantu pembangungan tempat pemusatan latihan Timnas Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN).<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/a1Xq0mMPgkk?si=plLIOsEx9zbmQ1HE" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pada Kongres Biasa PSSI 2024, Erick Thohir menuturkan di era Kepengurusannya akan terus mendorong terobosan.

Latest Articles - Kongres Biasa PSSI

Penyelenggaraan Liga 2 2024-2025 Masih Buram, PSIM Yogyakarta Tunggu Kejelasan

PSSI Buka Suara soal Penambahan Kuota Pemain Asing untuk Liga 1 2023-2024

Erick Thohir Ingatkan PSSI untuk Tidak Cepat Puas